50 Guru PAUD Ikuti Pelatihan Integratif Tingkat Dasar

Tenaga pendidik, terutama pendidik anak umur awal dituntut senantiasa tingkatkan kompetensi. Hal semacam ini utama lantaran pendidikan di umur awal sangatlah memastikan tingkat kwalitas kesehatan, intelegensi, kematangan emosional serta produktivitas manusia pada step setelah itu. " Ini utama untuk mempersiapkan pemimpin bangsa di hari esok, " tutur Prof Sugeng Santoso, pendiri PAUD waktu buka kursus mandiri PAUD Holistik Integratif tingkat basic, di Jakarta.

Satu diantaranya, tutur Sugeng, pendidik mesti dapat mempersiapkan lingkungan yang bisa menimbulkan hasrat anak pelajari beberapa hal. " Karenanya kursus ini sangatlah utama juga sebagai usaha tingkatkan kwalitas pendidik serta tenaga kependidikan, seperti yang kita inginkan, " katanya.

Sejumlah 50 pendidik serta tenaga kependidikan dari 17 PAUD di Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur ikuti kursus yang di gelar di Kampus Negeri Jakarta (UNJ) itu, Rabu (10/9). Mereka memperoleh kursus lewat beberapa cara, seperti ceramah, diskusi, analisis, pemecahan permasalahan, observasi serta simulasi.

Kursus adalah tindaklanjut dari Program Pendidikan Anak Umur Awal (PAUD) 1000 Anak Bangsa untuk meningkatkan PAUD Holistik Integratif yang diadakan PT Sarihusada Generasi Mahardika bekerja bersama dengan Kampus Negeri Jakarta (UNJ) serta Himpunan Pendidik serta Tenaga Kependidikan Anak Umur Awal Indonesia (HIMPAUDI).

Arif Mujahidin sebagai Head of Corporate Affairs Sarihusada menjelaskan, kursus ini dapat untuk tingkatkan kekuatan serta wawasan beberapa pendidik serta tenaga kependidikan PAUD, terlebih pengimplementasian PAUD Holistik Integratif, yakni terintegrasi dalam bagian pendidikan, perlindungan anak serta utamanya kesehatan.

" Kami yakin bahwa PAUD adalah pendidikan yang pertama kali diberikan pada anak mulai sejak lahir, hingga utama untuk PAUD bukan sekedar mementingkan pendidikan semata, tetapi memerhatikan seluruhnya segi yang dibutuhkan dalam keseluruhnya tumbuh kembang anak seperti gizi, kesehatan serta perlindungan, ” kata dia dalam pernyataan tercatat.

Dr Sofia Hartati, Dekan Fakultas Pengetahuan Pendidikan UNJ menuturkan, kursus ini dibagi jadi sebagian bagian. Selesai tingkat basic, peserta bakal memperoleh kursus tingkat menengah serta lanjutan. Materi yang di uraikan mencakup kegiatanWorkshop, Parenting & Nutrition Program dan Tutorial Lapangan.

" Dengan cara keseluruhan semua peserta bakal memperoleh kursus sepanjang 248 jam yang terbagi dalam 48 jam teori serta 200 jam praktik lapangan, ” tutur Sofia Hartati.