Mahasiswa Kembangkan Energi dari Limbah Mendong

Mahasiswa Fakultas Rekayasa Industri (FRI) Telkom Universiti (Tel-U) Bandung membuat perkampungan daya mandiri di Kota serta Kabupaten Tasikmalaya dengan memakai limbah mendong jadi daya biogas. " Program ini memakai limbah tanaman mendong jadi daya biogas, Sekarang ini telah masuk ke step perancangan serta Bln. Oktober 2014 depan bakal diinstal, " kata dosen pembimbing mahasiswa FRI Rosad Ma'ali El Hadi di Bandung, Rabu (10/9).

Menurut Rosad program ini memakai limbah mendong jadi daya mandiri biogas yang dapat digunakan oleh orang-orang juga sebagai pengganti bahan bakar yang makin melambung tinggi serta tak dapat diperbarui. " Ini bentuk tindakan riil dari FRI untuk tingkatkan kesadaran orang-orang supaya melakukan Clean Production di tiap-tiap lini Industri yang juga dicanangkan oleh pemerintah pusat, " tuturnya.

Penentuan tempat kampung daya mandiri di Tasikmalaya lantaran juga sebagai satu diantara sentra industri di Indonesia, Tasikmalaya memiliki banyak product kerajinan yang kreatif, satu diantaranya yaitu kerajinan Mendong. Perkampungan Daya mandiri itu kata Rosad bakal di bangun di Kecamatan Manonjaya, Kecamatan Purbaratu, Cibereum, Taman Sari atau daerah yang lain yang memanglah membuahkan kerajinan mendong.

" Inspirasi pembuatan grup orang-orang mandiri ini tercetus waktu berkunjung ke kabupaten serta kota Tasikmalaya yang sangatlah populer dengan kerajinan mendong, " tuturnya. Mendong yaitu satu diantara tumbuhan yang hidup di rawa serta adalah satu diantara type rumput yang umumnya tumbuh dengan panjang kurang lebih 100 cm.

Sebagian product yang dapat dihasilkan oleh tanaman mendong ini umpamanya tikar, tempat pensil, dompet, tempat sampah, tempat tisu, tempat toples, tas, serta pigura. Industri mendong ini membawa banyak keuntungan, tetapi sekalian membawa efek yang cukup beresiko untuk lingkungan yakni limbahnya yang dapat mengakibatkan kerusakan ekosistem apabila dibuang asal-asalan.