35 Ribu Mahasiswa se-Indonesia Ikuti Olimpiade Sains

Sejumlah 35 ribu mahasiswa se-Indonesia bakal ikuti Olimpiade Sains Nasional Pertamina untuk berkompetisi memperoleh keseluruhan hadiah Rp2 miliar. " Olimpiade yang diikuti 44 perguruan tinggi di semua Indonesia diinginkan bisa bangun 'awareness' serta 'acceptance' mahasiswa di bagian pengetahuan sains serta tehnologi " kata Wakil Menteri Pendidikan serta Kebudayaan Prof Musliar Kasim di universitas Kampus Indonesia Depok, Kamis (25/9).

Dia menyampaikan, aktivitas itu bisa selalu terselenggara dengan kerja sama beragam universitas untuk tingkatkan pengetahuan sains dan bikin inovasi baru untuk Indonesia. Sekretaris Perseroan Pertamina Nursatyo Agro mengemukakan OSN Pertamina yaitu juga sebagai fasilitas cetak generasi yang andal serta bisa berperan untuk negara.

" Kami mengharapkan lewat OSN ini, bakal lahir individu-individu cemerlang, yang berperanaktif dalam pembangunan bangsa, mempunyai kepekaan pada permasalahan bangsa, serta selalu melatih diri untuk berperan memberi jalan keluar, " tuturnya. Ia mengharapkan pada masa yang akan datang supaya OSN Pertamina bisa di kembangkan juga sebagai pertandingan sains tingkat ASEAN dengan taraf internasional.

Rektor Kampus Indonesia Prof Muhammad Anis memberi animo serta penghargaan pada Pertamina atas keyakinan yang sudah diberikan. Diluar itu aktivitas nasional ini lanjut dia, adalah program CSR Pertamina di bagian pendidikan, juga sebagai implementasi dari visi Pertamina dalam mencerdaskan anak bangsa.

" Aktivitas ini diinginkan bisa membuahkan generasi muda Indonesia yang handal dalam bagian sains, mempunyai tujuan untuk bangun kesadaran mahasiswa bakal utamanya prestasi dan jadi sisi penyelesaian beragam permasalahan di orang-orang serta daerahnya, " papar dia.

OSN Pertamina 20014 diadakan dengan cara serentak di 33 propinsi dengan melibatkan 44 perguran tinggi mitra di Indonesia. Kelompok teori mengkompetisikan empat bagian, yakni bagian Matematika, Fisika, Kimia serta Biologi. Adapun, untuk Kelompok Proyek Sains bakal dikompetisikan karya cipta dari tiga bagian, yakni bagian Aplikasi Piranti Lunak (APL), Rancang Bangun (RB) serta Product Unggulan (PU). Sesaat kelompok proyek yang akan dikerjakan lewat dua babak, yakni Babak Penyisihan serta Babak Final Tingkat Nasional.