Buku Panduan MTs tak Sesuai, Menag Minta Maaf

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin mengemukakan permintaan maaf atas masalah satu diantara sisi isi buku tips guru pada Mata Pelajaran Histori Kebudayaan Islam untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) kelas 7 yang dinilai tidak sesuai sama kebiasaan Islam yang berkembang di Indonesia.

“Saya minta maaf sekali. Saya bertanggungjawab. Buku itu sudah ditarik, ” sekian penjelasan Menag lewat account twitter pribadinya @lukmansaifuddin, yang diunggahnya pada Rabu (17/09) petang. Dengan cara spesial, Menag melanjutkan permintaan maafnya itu pada Ketua Umum PBNU, Said aqil, Rois Syuriah PBNU, KH Mustofa Bisri, aswajatv, serta nu_online.

Dengan cara terpisah, Direktur Direktorat Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan menyatakan sudah menarik kembali peredaran buku dasar guru mata pelajaran SKI untuk Kelas VII MTs Kurikulum 2013, serta kurun waktu dekat bakal ganti buku itu dengan edisi revisi. “Direktorat Pendidikan Madrasah sudah mengintruksikan aparatur di daerah untuk menarik kembali buku sebagai pegangan guru itu, ” tuturnya.

Atas input serta kritikan pada buku SKI untuk Kelas VII MTs Kurikulum 2013, M. Nur Kholis mengatakan terima kasih. “Secara lega dada, kami memohon maaf dengan cara tulus atas kekurangcermatan pada sistem proof-reading yang ada pada buku di halaman 14, ” katanya.

Ia juga menyampaikan, buku SKI juga sebagai satu diantara buku kurikulum 2013 adalah dokumen hidup yang selalu diperbaiki, diperbarui serta dimutakhirkan sesuai sama dinamika pergantian zaman. Oleh karenanya, kritik serta input yang kontruktif bakal tingkatkan kwalitas buku itu.