UGM Akan Buka Program Diploma Underwater Engineering

UGM tengah bersiap buka Program Diploma Underwater Engineering di Sekolah Vokasi UGM. Pembukaan prodi baru itu dinilai utama lantaran Indonesia mempunyai garis pantai yang panjang melebihi garis pantai punya Cina. " Ide membangun Program Diploma Underwater Engineering ini saya sangka terobosan yang sangatlah bagus serta didukung juga. Semoga Underwater Engineering bisa jadi program studi di Sekolah Vokasi yang ikut bangun kedaulatan maritim, " tutur Direktur Sekolah Vokasi Ir Hotma Prawoto Sulistyadi MT IP-Md tempo hari di UGM, Senin 22 September 2014.

Menurut Wakil Direktur Bagian Akademik serta Kemahasiswaan SV UGM Dr Wikan Sakarinto ST MSc, hasrat buka program D3 atau DIV Infrastruktur Bawah Air itu adalah paduan dari infrastruktur sipil, infrastruktur mesin serta infrastruktur elektro. Prodi itu nanti diinginkan dapat melahirkan beberapa pakar dalam bagian kelautan seperti pembuatan galangan kapal atau pengelasan bawah air serta pembuatan jaringan internet bawah laut.

" Gagasannya kami menggabungkan tiga program studi Sipil, Mesin serta Elektro. Untuk sekarang ini, Underwater Engineering bakal jadi peminatan dahulu di Diploma Tehnik Sipil serta dua th. lagi harapannya bakal jadi D4 sendiri, " tuturnya. Menurut Wikan, sekarang ini untuk peminatan Underwater Engineering telah diawali perekrutkan mahasiswa. Juga sebagai awal pendirian, SV Tehnik Sipil menjalin hubungan kerja dengan NDT sebagai pemegang serfikasi penyelam internasional.

" Mahasiswa bakal dididik dengan kompetensi selam internasional level 1 serta level 2, dengan demikian lulusan bakal dapat bekerja dengan pekerjaan penyelaman-penyelaman bawah laut, " paparnya. Disamping itu, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Didit Herdiawan menyampaikan, sains serta tehnologi yang berkenaan dengan dunia kemaritiman memanglah mempunyai spektrum sangatlah luas. Hal semacam ini karena dalam dunia kemaritiman, ada banyak sekali disiplin pengetahuan serta cabang tehnologi yang bisa dipakai.

Sebagian type sains serta tehnologi yang bertindak besar dalam bagian kemaritiman bisa digolongkan, salah satunya Sains serta Tehnologi Pangan, Sains serta tehnologi Daya, Sains serta Tehnologi Wahana Laut, Sains serta tehnologi Keamanan serta Keselamatan di Lingkungan Maritim dan Sains serta Tehnologi Militer. Dari lima grup Sains serta Tehnologi Maritim itu, kedaulatan dunia bawah air di perairan Indonesia bakal terwujud apabila Indonesia dapat melakukan survey hidrooseanografi dengan cara maksimal.

" Data-data survey yang didapat berbentuk ketidaksamaan temperatur, salinitas atau tingkat kandungan garam, kandungan plankton serta pencitraan tiga dimensi basic laut, pasti bakal mensupport operasi kapal selam kita. Selanjutnya, kita bisa mengamankan kedaulatan bawah air perairan Indonesia serta dapat memberi sumbangsih besar untuk perekonomian bangsa, " katanya.