Guru Besar ke-124 UNY Tularkan Ngelmu Kasampurna

Kampus Negeri Yogyakarta (UNY) menaikkan satu guru besar yakni guru besar filsafat Jawa. Sutrisna Wibawa dikukuhkan juga sebagai Guru Besar Filsafat Jawa di Fakultas Bhs serta Seni UNY, Rabu (10/9).

Bekas Wakil Rektor II UNY ini jadi guru besar ke-124 di UNY. Sutrisna mengemukakan pidato pengukuhan guru besar dengan topik filsafat Jawa juga sebagai sumber pendidikan ciri-ciri.

" Filsafat Jawa lebih mengutamakan utamanya ngelmu kasampurna, di mana manusia mencurahkan semua eksistensinya, baik jasmani ataupun rohani, untuk meraih maksud kesempurnaan hidup, " tutur Sutrisna.

Ia memaknainya juga sebagai satu ajaran yang mengatasi gerak rohani untuk menyatu didalam arus kehidupan dengan cara betul-betul hidup juga sebagai fakta hidup sejati. Ajaran-ajaran ini tercermin dalam metafisika, epistimologi, serta aksiologi Jawa.

“Kekayaan filosofi Jawa juga searah dengan nilai-nilai pembentuk ciri-ciri, ” tuturnya.