Kelas Robot Latih Kreativitas Murid di Belanda

Sekolah Indonesia Nederland (SIN) mengadakan kelas robotika untuk memperkenalkan beberapa siswa tentang tehnologi itu serta aplikasinya berbentuk perakitan robot. " Robotika adalah satu diantara tehnologi canggih, serta sekarang ini jadi trend, baik di lingkungan sekolah, pendidikan tinggi, ataupun orang-orang umum, " kata Safreni C. Sari, instruktur kelas robotika, Ahad (14/9).

Untuk waktu kelas robotika SIN di buka untuk siswa kelas menengah pertama serta atas. " Semua siswa SMP serta SMA di SIN ikuti kelas ini. Jumlahnya 35 siswa, " kata Safreni. Ia memberikan bahwa kelas robotika turut mendukung bagian studi tehnologi info serta komunikasi (TIK) yang didapatkan pada beberapa siswa mulai sejak kelas 7. Safreni menuturkan materi tehnologi robotika terdiri atas sebagian tingkat berdasar pada kesibukan yang ditangani dan tehnologi yang diaplikasikan.

Pada tingkat basic, kata dia, beberapa siswa merakit suatu robot yang bentuk serta kemampuannya telah ditetapkan serta diprogram. " Pada tingkat basic ini siswa merakit robot berupa kincir angin, yang gerakan kincirnya sudah diprogram, " tutur Safreni.

Pada tingkat selanjutnya, beberapa siswa merakit robot dengan bentuk serta gerakan tidak sama yang kesulitannya semakin bertambah, seperti robot berupa anjing laut yang gerakannya ikuti tepukan tangan serta line follower robot berupa kumbang yang bergerak ikuti garis yang dideteksi, dan robot berkaki dua.

Di kelas robotika untuk sekolah menengah atas, siswa mesti bikin program sendiri supaya robot yang sudah didesain bisa bergerak sesuai sama yang di idamkan. " Belajar robot mengasyikkan serta seru, terlebih bila dimodifikasi dengan program computer. Sangatlah menantang, " kata Ghina Salsabila, siswa SIN kelas 8.