Kualitas Guru di Indonesia Harus Diperbaiki

Kwalitas guru mesti ditingkatkan untuk perkembangan pendidikan di Indonesia. Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyampaikan, guru seperti supir yang perlu mengantarkan penumpang atau beberapa siswanya menuju keberhasilan. " Bagaimanakah pelajar Indonesia ingin berkwalitas, apabila gurunya tidak berkwalitas, " katanya dalam Seminar Hari Guru Internasional, di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kamis (2/10). Walau demikian, menurut dia guru tidak dapat seutuhnya disalahkan.

Ia menuturkan, Kurikulum 2013 yang ada saat ini, tidak dipahami oleh banyak guru hingga, banyak guru yang salah dalam memperlakukan siswanya. Retno memberikan, hal semacam itu lantaran pemerintah kurang memberi kursus tentang kurikulum itu pada beberapa guru. " Untuk saya tanpa ada undang-undang juga, seandainya gurunya berkwalitas, pendidikan kita dapat jalan baik, " tegasnya. Ia juga menyayangkan sikap pemerintah yang seakan tutup mata lihat kenyataan itu.

Retno mengungkap, banyak guru yang mempunyai banyak jam mengajar, hingga tidak pernah lagi belajar untuk memperbarui keilmuannya. " Lantas apa yang dapat kita inginkan dari guru seperti itu? " Tuturnya.

Ia mengharapkan supaya pemerintahan baru yang di pimpin Joko Widodo kelak dapat konsentrasi melakukan perbaikan kwalitas guru. Baginya pendidikan untuk guru butuh di perhatikan mulai sejak awal, termasuk juga system pengajaran di kampusnya.